Tips Ampuh Atasi Crawl Error Dengan Google

Posted on

Tips ampuh atasi crawl error dengan google – Website Anda mengalami kesulitan muncul di hasil pencarian Google? Mungkin saja masalahnya terletak pada crawl error. Crawl error adalah kesalahan yang terjadi saat Googlebot, robot perayap Google, mencoba mengakses halaman web Anda. Hal ini dapat menyebabkan halaman web Anda tidak terindeks, sehingga sulit ditemukan oleh pengguna.

Namun, jangan khawatir! Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi crawl error, Anda dapat meningkatkan visibilitas website Anda di mesin pencari dan mendapatkan lebih banyak pengunjung.

Artikel ini akan membahas secara detail tentang crawl error, mulai dari pengertian, jenis, penyebab, hingga cara menganalisis dan memperbaikinya. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan tips ampuh untuk mencegah crawl error di masa depan dan meningkatkan kinerja website Anda secara keseluruhan.

Memahami Crawl Error

Bayangkan Google sebagai seorang detektif yang bertugas menjelajahi web dan mengumpulkan informasi untuk membantu pengguna menemukan konten yang mereka cari. Crawl error adalah semacam “jalan buntu” yang dijumpai Google saat menjelajahi situs web Anda. Ini berarti Google tidak dapat mengakses halaman web tertentu di situs Anda, yang dapat berdampak pada visibilitas dan peringkat website Anda di mesin pencari.

Jenis-Jenis Crawl Error

Ada beberapa jenis crawl error yang umum terjadi. Berikut beberapa contohnya:

  • 404 Not Found: Error ini muncul saat Google mencoba mengakses halaman web yang tidak ada atau telah dihapus. Ini bisa terjadi karena tautan yang rusak, pengalihan yang salah, atau perubahan struktur website.
  • 403 Forbidden: Error ini terjadi ketika Google mencoba mengakses halaman web yang diblokir oleh server. Ini bisa disebabkan oleh pengaturan keamanan yang salah, penggunaan kata sandi yang salah, atau masalah izin akses.
  • 500 Internal Server Error: Error ini terjadi ketika server web Anda mengalami masalah dan tidak dapat memproses permintaan dari Google. Ini bisa disebabkan oleh kesalahan kode, masalah konfigurasi, atau kekurangan sumber daya server.

Dampak Crawl Error

Crawl error dapat berdampak negatif pada website Anda, termasuk:

  • Penurunan peringkat website: Google menganggap crawl error sebagai tanda bahwa website Anda tidak terawat dengan baik, yang dapat menurunkan peringkat Anda di hasil pencarian.
  • Pengalaman pengguna yang buruk: Pengguna yang mengklik tautan yang rusak atau menghadapi error akan merasa frustrasi dan mungkin meninggalkan website Anda.
  • Hilangnya traffic website: Jika Google tidak dapat mengakses halaman web tertentu, halaman tersebut tidak akan diindeks dan tidak akan muncul di hasil pencarian. Ini dapat menyebabkan penurunan traffic website Anda.

Tabel Ringkasan Crawl Error

Jenis Crawl ErrorPenyebabDampak
404 Not FoundTautan yang rusak, pengalihan yang salah, perubahan struktur websitePenurunan peringkat website, pengalaman pengguna yang buruk, hilangnya traffic website
403 ForbiddenPengaturan keamanan yang salah, penggunaan kata sandi yang salah, masalah izin aksesPenurunan peringkat website, pengalaman pengguna yang buruk, hilangnya traffic website
500 Internal Server ErrorKesalahan kode, masalah konfigurasi, kekurangan sumber daya serverPenurunan peringkat website, pengalaman pengguna yang buruk, hilangnya traffic website

Menganalisis Crawl Error: Tips Ampuh Atasi Crawl Error Dengan Google

Setelah kamu menemukan adanya crawl error, langkah selanjutnya adalah menganalisisnya. Menganalisis crawl error membantu kamu memahami penyebabnya dan menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Google Search Console menyediakan data yang berharga untuk membantu kamu dalam proses ini.

Dapatkan rekomendasi ekspertis terkait free template evo magz v47 terbaru yang dapat menolong Anda hari ini.

Cara Menemukan Crawl Error di Google Search Console

Google Search Console menyediakan berbagai cara untuk menemukan crawl error. Berikut beberapa di antaranya:

  • Laporan Crawl Error:Laporan ini menampilkan daftar halaman yang mengalami masalah crawl. Kamu dapat melihat detail error, seperti kode status HTTP, jumlah error, dan tanggal error terjadi.
  • Laporan Coverage:Laporan ini memberikan gambaran umum tentang status indexing halaman website kamu. Di sini, kamu dapat melihat halaman yang mengalami masalah crawl, seperti error 404, error server, dan lainnya.
  • Laporan URL Inspection:Kamu dapat memeriksa status crawl untuk URL tertentu dengan menggunakan alat URL Inspection. Alat ini menunjukkan apakah URL tersebut di-crawl, di-index, atau mengalami error.

Cara Membaca dan Memahami Data Crawl Error

Membaca dan memahami data crawl error di Google Search Console adalah langkah penting dalam proses analisis. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Kode Status HTTP:Kode status HTTP memberikan informasi tentang status request yang dikirim ke server. Kode 200 (OK) menunjukkan bahwa request berhasil, sedangkan kode 404 (Not Found) menunjukkan bahwa halaman tidak ditemukan. Memahami kode status HTTP membantu kamu mengidentifikasi jenis error yang terjadi.

    Temukan bagaimana 4 alasan pentingnya seo bagi pebisnis online telah mentransformasi metode dalam hal ini.

  • Jenis Error:Google Search Console mengelompokkan crawl error berdasarkan jenisnya, seperti error 404, error server, error rendering, dan lainnya. Memahami jenis error membantu kamu menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.
  • Jumlah Error:Jumlah error menunjukkan seberapa sering error terjadi. Jumlah error yang tinggi menunjukkan masalah yang serius dan membutuhkan penanganan segera.
  • Tanggal Error:Tanggal error menunjukkan kapan error terjadi. Informasi ini membantu kamu menentukan apakah error baru atau sudah terjadi dalam jangka waktu lama.

Contoh Langkah-Langkah untuk Mendiagnosis Crawl Error

Berikut contoh langkah-langkah untuk mendiagnosis crawl error berdasarkan data di Google Search Console:

  1. Identifikasi Jenis Error:Pertama, identifikasi jenis error yang terjadi. Misalnya, jika kamu menemukan banyak error 404, ini menunjukkan bahwa beberapa halaman di website kamu tidak ditemukan.
  2. Lihat Detail Error:Klik pada error untuk melihat detailnya. Detail ini mungkin menunjukkan URL halaman yang mengalami error, kode status HTTP, dan tanggal error terjadi.
  3. Periksa URL yang Bermasalah:Akses URL yang mengalami error di browser kamu. Jika halaman tidak ditemukan, periksa apakah URL tersebut benar atau sudah dihapus. Jika halaman tersebut masih ada, periksa apakah ada masalah dengan server atau kode website kamu.
  4. Analisis Data Lain:Selain data crawl error, periksa juga data lain di Google Search Console, seperti laporan Coverage dan laporan URL Inspection. Data ini mungkin memberikan informasi tambahan yang membantu kamu memahami penyebab error.

Memperbaiki Crawl Error

Crawl error adalah masalah umum yang dihadapi oleh pemilik website. Ketika Googlebot, robot perayap Google, tidak dapat mengakses halaman website Anda dengan benar, crawl error akan muncul. Ini bisa menyebabkan website Anda tidak diindeks dengan baik oleh Google, yang berakibat pada penurunan visibilitas website Anda di hasil pencarian.

Untungnya, crawl error dapat diperbaiki dengan beberapa langkah yang tepat.

Langkah-langkah Umum Memperbaiki Crawl Error 404

Crawl error 404 adalah salah satu jenis crawl error yang paling umum. Error ini menunjukkan bahwa halaman yang diminta tidak ditemukan di server. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memperbaiki crawl error 404:

  • Pastikan URL yang Anda masukkan benar.Kesalahan pengetikan atau kesalahan dalam penulisan URL dapat menyebabkan error 404. Periksa kembali URL dengan cermat.
  • Cari halaman yang dihapus atau dipindahkan.Jika halaman yang Anda cari sudah dihapus atau dipindahkan ke URL baru, Anda perlu memperbarui link yang mengarah ke halaman tersebut. Gunakan alat seperti Google Search Console untuk menemukan link yang rusak.
  • Periksa file robots.txt Anda.File robots.txt berisi instruksi untuk Googlebot tentang halaman mana yang boleh diakses. Pastikan file robots.txt Anda tidak memblokir halaman yang seharusnya diakses.
  • Hubungi webmaster jika Anda yakin bahwa masalahnya bukan di pihak Anda.Jika Anda yakin bahwa masalahnya bukan di pihak Anda, hubungi webmaster website yang Anda kunjungi.

Mengatasi Crawl Error Akibat Redirect yang Salah

Redirect yang salah dapat menyebabkan crawl error. Misalnya, jika Anda mengarahkan halaman A ke halaman B, tetapi halaman B tidak tersedia, Googlebot akan mengalami error. Berikut adalah cara mengatasi crawl error yang disebabkan oleh redirect yang salah:

  • Periksa semua redirect yang ada di website Anda.Gunakan alat seperti Google Search Console untuk melihat redirect yang ada di website Anda.
  • Pastikan semua redirect mengarah ke halaman yang benar dan tersedia.Jika redirect mengarah ke halaman yang tidak tersedia, Anda perlu memperbaikinya.
  • Hindari menggunakan redirect berantai.Redirect berantai terjadi ketika halaman A diarahkan ke halaman B, halaman B diarahkan ke halaman C, dan seterusnya. Redirect berantai dapat memperlambat Googlebot dan menyebabkan error.

Memperbaiki Crawl Error Akibat Masalah Server

Masalah server dapat menyebabkan crawl error. Jika server website Anda tidak berfungsi dengan baik, Googlebot tidak akan dapat mengakses halaman website Anda. Berikut adalah cara memperbaiki crawl error yang disebabkan oleh masalah server:

  • Hubungi penyedia layanan hosting Anda.Penyedia layanan hosting Anda dapat membantu Anda mendiagnosis dan memperbaiki masalah server.
  • Pastikan server Anda memiliki sumber daya yang cukup.Server yang kelebihan beban dapat menyebabkan masalah kinerja, yang dapat menyebabkan crawl error. Pertimbangkan untuk meningkatkan sumber daya server Anda jika diperlukan.
  • Periksa log server Anda.Log server dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah yang menyebabkan crawl error. Hubungi penyedia layanan hosting Anda untuk bantuan dalam menafsirkan log server.

Flowchart Memperbaiki Crawl Error, Tips ampuh atasi crawl error dengan google

Berikut adalah flowchart yang menggambarkan proses memperbaiki crawl error secara sistematis:

Flowchart Memperbaiki Crawl Error

Mencegah Crawl Error

Setelah Anda berhasil mengatasi crawl error, langkah selanjutnya adalah mencegahnya terjadi kembali. Mencegah crawl error sama pentingnya dengan mengatasinya. Dengan website yang bebas dari crawl error, mesin pencari dapat merayapi dan mengindeks website Anda dengan lancar, sehingga meningkatkan visibilitas dan peringkat website Anda di hasil pencarian.

Struktur Website Ramah Crawler

Struktur website yang ramah terhadap crawler adalah fondasi penting untuk mencegah crawl error. Crawler mudah memahami website dengan struktur yang teratur dan navigasi yang jelas. Berikut beberapa tips untuk membuat website ramah crawler:

  • Gunakan struktur URL yang mudah dipahami dan konsisten. Misalnya, gunakan URL yang deskriptif dan mudah dibaca, seperti www.websiteanda.com/produk/tas-wanita.
  • Buat sitemap XML yang lengkap dan perbarui secara berkala. Sitemap membantu crawler menemukan semua halaman penting di website Anda.
  • Gunakan tag heading (H1, H2, H3, dll.) dengan tepat untuk menandai struktur konten dan membantu crawler memahami hirarki halaman.
  • Gunakan tautan internal yang relevan untuk menghubungkan halaman di website Anda dan membantu crawler menavigasi dengan mudah.

Mengelola Redirect dan Robots.txt

Redirect dan Robots.txt adalah alat penting untuk mengendalikan akses crawler ke website Anda. Pengelolaan yang tepat dapat mencegah crawl error dan meningkatkan efisiensi crawling.

  • Gunakan redirect 301 untuk mengarahkan halaman yang dihapus atau dipindahkan ke halaman baru. Redirect 301 memberitahu crawler bahwa halaman lama telah dipindahkan secara permanen ke halaman baru.
  • Gunakan redirect 302 untuk mengarahkan halaman sementara. Redirect 302 memberitahu crawler bahwa halaman lama hanya dialihkan sementara dan akan kembali ke alamat lama.
  • Gunakan Robots.txt untuk memberitahu crawler halaman mana yang tidak boleh diakses. Robots.txt membantu Anda melindungi halaman sensitif atau konten yang tidak ingin Anda indeks.
  • Pastikan Robots.txt Anda selalu diperbarui dan tidak mengandung kesalahan. Kesalahan dalam Robots.txt dapat menyebabkan crawler tidak dapat mengakses halaman yang seharusnya diakses.

Checklist Mencegah Crawl Error

Berikut checklist yang dapat Anda gunakan untuk memastikan website Anda bebas dari crawl error:

No.ChecklistKeterangan
1.Struktur URL ramah crawlerGunakan URL yang deskriptif, mudah dipahami, dan konsisten.
2.Sitemap XML lengkap dan terbaruPastikan sitemap Anda menyertakan semua halaman penting di website Anda.
3.Penggunaan tag heading yang tepatGunakan tag heading untuk menandai struktur konten dan membantu crawler memahami hirarki halaman.
4.Tautan internal yang relevanGunakan tautan internal yang relevan untuk menghubungkan halaman di website Anda dan membantu crawler menavigasi dengan mudah.
5.Penggunaan redirect yang tepatGunakan redirect 301 untuk halaman yang dihapus atau dipindahkan secara permanen, dan redirect 302 untuk halaman yang dialihkan sementara.
6.Robots.txt yang diperbarui dan bebas kesalahanPastikan Robots.txt Anda selalu diperbarui dan tidak mengandung kesalahan.
7.Periksa log server secara berkalaLog server dapat menunjukkan kesalahan yang terjadi saat crawler mengakses website Anda.
8.Gunakan alat webmaster untuk memantau crawl errorAlat webmaster seperti Google Search Console dapat membantu Anda memantau crawl error dan mengidentifikasi masalah.

Meningkatkan Kinerja Website

Tips ampuh atasi crawl error dengan google

Memperbaiki crawl error adalah langkah penting dalam meningkatkan kinerja website secara keseluruhan. Crawl error dapat menghambat Google dalam mengakses dan mengindeks halaman website Anda, sehingga berdampak negatif pada visibilitas dan peringkat website di mesin pencari.

Dampak Crawl Error pada Kecepatan Loading Website

Crawl error dapat menyebabkan website Anda menjadi lambat dalam loading. Hal ini terjadi karena Google mengalami kesulitan dalam mengakses dan mengindeks halaman website Anda, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk menampilkan konten website.

  • Sebagai contoh, jika Google menemukan link yang rusak (broken link) pada website Anda, Google akan berusaha untuk mengakses halaman tersebut. Namun, karena link tersebut rusak, Google akan mengalami kesulitan dalam mengakses halaman tersebut, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk mengakses halaman lainnya.

Dampak Crawl Error pada Indexasi Website

Crawl error dapat menghambat Google dalam mengindeks website Anda. Jika Google tidak dapat mengakses dan mengindeks halaman website Anda, maka halaman website Anda tidak akan muncul di hasil pencarian Google.

  • Misalnya, jika Google menemukan halaman website Anda yang diblokir oleh robot.txt, Google tidak akan dapat mengakses dan mengindeks halaman tersebut. Akibatnya, halaman website tersebut tidak akan muncul di hasil pencarian Google.

Meningkatkan Visibilitas Website di Mesin Pencari

Memperbaiki crawl error dapat meningkatkan visibilitas website Anda di mesin pencari. Dengan memperbaiki crawl error, Google dapat mengakses dan mengindeks halaman website Anda dengan lebih mudah, sehingga website Anda akan muncul di hasil pencarian Google.

  • Sebagai contoh, jika Google menemukan halaman website Anda yang memiliki tag judul (title tag) yang tidak relevan dengan konten halaman, Google akan kesulitan dalam memahami konten halaman tersebut. Akibatnya, halaman website Anda tidak akan muncul di hasil pencarian Google untuk kata kunci yang relevan.

Terakhir

Memperbaiki crawl error merupakan langkah penting dalam meningkatkan performa website Anda. Dengan memahami dan mengatasi masalah ini, Anda dapat memastikan bahwa Googlebot dapat mengakses dan mengindeks halaman web Anda dengan mudah. Hal ini akan meningkatkan visibilitas website Anda di mesin pencari, menarik lebih banyak pengunjung, dan pada akhirnya meningkatkan peluang Anda untuk mencapai tujuan bisnis online Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *