Cara Mengetahui Artikel Website Sudah Terindek

Posted on

Cara mengetahui artikel website sudah terindek – Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah artikel website Anda sudah terindeks Google? Artikel yang terindeks Google akan muncul di hasil pencarian dan meningkatkan visibilitas website Anda. Tentu saja, Anda ingin artikel Anda dibaca oleh banyak orang, bukan? Nah, ada beberapa cara untuk mengetahui apakah artikel website Anda sudah terindeks Google.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai metode untuk mengetahui status indeksasi artikel website Anda. Mulai dari menggunakan operator pencarian Google hingga memanfaatkan tools pihak ketiga, Anda akan mendapatkan panduan lengkap untuk memastikan artikel Anda terindeks dan siap untuk diakses oleh pengguna internet.

Mengetahui Artikel Website Sudah Terindeks Google

Mengetahui apakah artikel website sudah terindeks Google adalah langkah penting untuk memastikan konten Anda dapat diakses oleh pengguna. Ada beberapa cara untuk mengeceknya, salah satunya adalah dengan menggunakan operator pencarian site:domain.com.

Mencari Artikel di Google

Operator pencarian site:domain.com memungkinkan Anda untuk mencari konten yang hanya berada di website tertentu. Cara kerjanya adalah dengan menambahkan site: di depan alamat website yang ingin Anda cari. Contohnya, untuk mencari artikel di website example.com, Anda bisa menggunakan pencarian site:example.com.

Contoh Penggunaan Operator Pencarian site:domain.com

WebsiteOperator PencarianHasil Pencarian
example.comsite:example.comMenampilkan semua halaman website example.com yang terindeks Google
wikipedia.orgsite:wikipedia.orgMenampilkan semua halaman website wikipedia.org yang terindeks Google
google.comsite:google.comMenampilkan semua halaman website google.com yang terindeks Google

Mencari Artikel dengan Judul Spesifik

Anda juga dapat menggunakan operator pencarian site:domain.com untuk mencari artikel dengan judul spesifik. Misalnya, untuk mencari artikel dengan judul “Cara Mengetahui Artikel Website Sudah Terindeks Google” di website example.com, Anda bisa menggunakan pencarian site:example.com “Cara Mengetahui Artikel Website Sudah Terindeks Google”.

Memeriksa Google Search Console

Cara mengetahui artikel website sudah terindek

Setelah Anda mengirimkan artikel ke Google, langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah artikel tersebut sudah terindeks oleh Google. Google Search Console adalah alat gratis yang disediakan oleh Google untuk membantu webmaster memantau dan meningkatkan performa situs web mereka di hasil pencarian Google.

Melalui Google Search Console, Anda dapat melihat berbagai informasi terkait situs web Anda, termasuk status indeksasi artikel.

Tingkatkan wawasan Kamu dengan teknik dan metode dari Cara Ganti Bahasa di Samsung: Panduan Lengkap.

Cara Mengakses Google Search Console

Untuk mengakses Google Search Console, Anda perlu memiliki akun Google. Setelah memiliki akun Google, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka situs web Google Search Console .
  2. Klik tombol “Mulai” untuk membuat properti baru.
  3. Masukkan alamat situs web Anda dan pilih jenis properti yang ingin Anda tambahkan. Dalam hal ini, Anda akan memilih “Domain”.
  4. Pilih metode verifikasi yang Anda inginkan. Ada beberapa metode yang tersedia, seperti verifikasi melalui tag HTML, file HTML, atau Google Analytics.
  5. Setelah Anda memverifikasi properti, Anda akan dapat mengakses Google Search Console untuk situs web Anda.

Memeriksa Status Indeksasi Artikel di Google Search Console, Cara mengetahui artikel website sudah terindek

Setelah Anda mengakses Google Search Console, Anda dapat memeriksa status indeksasi artikel dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Di menu sebelah kiri, klik “Coverage”.
  2. Pilih “Semua halaman” untuk melihat daftar semua halaman di situs web Anda yang telah di-crawl oleh Google.
  3. Anda dapat menggunakan kolom “Status” untuk melihat status indeksasi setiap halaman. Beberapa status yang mungkin muncul adalah:
    • Diindeks: Halaman telah berhasil di-crawl dan diindeks oleh Google.
    • Ditolak: Google tidak dapat meng-crawl halaman karena alasan tertentu, seperti kesalahan server atau blokir robot.txt.
    • Kesalahan: Google menemukan kesalahan saat mencoba meng-crawl halaman, seperti konten yang rusak atau tautan yang rusak.
    • Ditandai untuk diindeks: Halaman telah di-crawl dan dijadwalkan untuk diindeks.
  4. Anda juga dapat menggunakan fitur “Filter” untuk memfilter daftar halaman berdasarkan status indeksasi, tanggal terakhir diindeks, dan jenis halaman.

Memahami Tabel Status Indeksasi Artikel

Tabel status indeksasi artikel menampilkan informasi penting tentang status indeksasi halaman Anda di Google Search Console. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai kolom-kolom yang terdapat di tabel:

KolomPenjelasan
Status IndeksasiMenunjukkan status indeksasi halaman, seperti “Diindeks”, “Ditolak”, “Kesalahan”, atau “Ditandai untuk diindeks”.
Tanggal Terakhir DiindeksMenunjukkan tanggal terakhir Google meng-crawl dan mengindeks halaman.
Jumlah Halaman yang DiindeksMenunjukkan jumlah total halaman yang telah berhasil diindeks oleh Google.
Jumlah Halaman yang Tidak DiindeksMenunjukkan jumlah total halaman yang belum diindeks oleh Google.

Menggunakan Tools Pihak Ketiga

Cara mengetahui artikel website sudah terindek

Selain menggunakan fitur bawaan Google Search Console, kamu juga bisa memanfaatkan tools pihak ketiga untuk memeriksa status indeksasi artikelmu. Tools-tools ini biasanya menawarkan fitur yang lebih lengkap dan terkadang lebih mudah digunakan, sehingga dapat membantu kamu mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai status indeksasi artikelmu.

Peroleh insight langsung tentang efektivitas Cara Mudah Backup dan Restore MikroTik: Panduan Komprehensif melalui studi kasus.

Daftar Tools Pihak Ketiga

Berikut beberapa tools pihak ketiga yang dapat kamu gunakan untuk memeriksa status indeksasi artikel:

  • SEMrush: SEMrush adalah tools yang komprehensif yang menyediakan berbagai fitur, termasuk memeriksa status indeksasi artikel. Kamu bisa memasukkan URL artikelmu dan SEMrush akan menunjukkan apakah artikel tersebut sudah terindeks oleh Google atau tidak.
  • Ahrefs: Ahrefs juga merupakan tools yang populer dan menyediakan fitur untuk memeriksa status indeksasi artikel. Selain itu, Ahrefs juga memberikan informasi mengenai backlink dan peringkat website kamu di mesin pencari.
  • SpyGlass: SpyGlass adalah tools yang khusus dirancang untuk menganalisis website dan memeriksa status indeksasi artikel. Tools ini juga dapat memberikan informasi mengenai backlink dan peringkat website kamu.
  • Moz: Moz merupakan tools yang terkenal dengan fitur-fiturnya yang lengkap, termasuk memeriksa status indeksasi artikel. Moz juga menyediakan informasi mengenai peringkat website kamu di mesin pencari dan research.

Cara Menggunakan Tools Pihak Ketiga

Cara menggunakan tools pihak ketiga untuk memeriksa status indeksasi artikel umumnya cukup mudah. Biasanya kamu hanya perlu memasukkan URL artikelmu ke dalam tools tersebut dan menunggu beberapa saat hingga tools tersebut memproses data dan memberikan hasilnya. Hasilnya biasanya berupa informasi mengenai status indeksasi artikel, seperti:

  • Terindeks: Jika artikelmu sudah terindeks, tools akan menunjukkan status “terindeks” atau “diindeks” dan mungkin juga memberikan informasi tambahan seperti tanggal indeksasi.
  • Tidak Terindeks: Jika artikelmu belum terindeks, tools akan menunjukkan status “tidak terindeks” atau “belum diindeks”.
  • Pending: Dalam beberapa kasus, tools mungkin menunjukkan status “pending” atau “sedang diproses” yang berarti bahwa artikelmu sedang diproses oleh Google dan mungkin akan terindeks dalam waktu dekat.

Contoh Hasil Pemeriksaan Status Indeksasi Artikel

Sebagai contoh, jika kamu menggunakan SEMrush untuk memeriksa status indeksasi artikel dengan URL “https://www.contohwebsite.com/artikel-cara-mengetahui-status-indeksasi-artikel”, hasilnya mungkin seperti berikut:

StatusInformasi
TerindeksArtikel ini terindeks oleh Google pada tanggal 2023-09-28.

Hasil ini menunjukkan bahwa artikel tersebut sudah terindeks oleh Google pada tanggal 28 September 2023. Namun, perlu diingat bahwa hasil ini mungkin berbeda tergantung pada tools yang kamu gunakan dan status indeksasi artikelmu.

Memeriksa Kode HTML Artikel

Cara mengetahui artikel website sudah terindek

Setelah memastikan artikel Anda terdaftar di Google Search Console, langkah selanjutnya adalah memeriksa kode HTML artikel. Kode HTML ini berisi informasi penting yang dapat memengaruhi cara Google mengindeks dan menampilkan artikel Anda di hasil pencarian. Salah satu informasi penting yang perlu Anda perhatikan adalah tag meta robots.

Memeriksa Kode HTML Artikel

Untuk memeriksa kode HTML artikel, Anda dapat menggunakan berbagai tools seperti:

  • Inspect Element di Browser:Klik kanan pada halaman web dan pilih “Inspect” atau “Inspect Element”. Anda akan menemukan jendela baru yang menampilkan kode HTML halaman web.
  • Editor Teks:Jika Anda memiliki akses ke file HTML artikel, Anda dapat membukanya dengan editor teks seperti Notepad atau Sublime Text.
  • Tools Pengembang Web:Terdapat berbagai tools online yang dapat membantu Anda menganalisis kode HTML seperti W3C Validator atau Google PageSpeed Insights.

Menemukan Tag Meta Robots

Tag meta robots terletak di bagian kode HTML artikel. Tag ini berisi instruksi untuk mesin pencari tentang cara mengindeks dan menampilkan halaman web Anda.

Contoh kode HTML dengan tag meta robots:

<head>
  <title>Judul Artikel</title>
  <meta name="description" content="Deskripsi artikel">
  <meta name="robots" content="index, follow">
</head>

Dalam contoh kode di atas, tag meta robots dengan “content=”index, follow”” menginstruksikan Google untuk mengindeks dan mengikuti tautan di halaman web tersebut. Jika Anda ingin mencegah Google mengindeks artikel, Anda dapat mengubah nilai “content” menjadi “noindex, follow”.

Mengidentifikasi Alasan Artikel Tidak Terindeks: Cara Mengetahui Artikel Website Sudah Terindek

Cara mengetahui artikel website sudah terindek

Setelah memastikan artikel website sudah terindeks Google, langkah selanjutnya adalah memahami mengapa artikel tersebut mungkin tidak terindeks. Artikel yang tidak terindeks Google berarti tidak akan muncul dalam hasil pencarian, sehingga potensi jangkauan dan visibilitas website menjadi terbatas. Ada beberapa alasan umum yang menyebabkan artikel tidak terindeks, dan memahami alasan ini sangat penting untuk mengatasi masalah dan meningkatkan peluang website untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik.

Alasan Umum Artikel Tidak Terindeks

Beberapa alasan umum mengapa artikel tidak terindeks oleh Google meliputi:

  • Website Baru:Google membutuhkan waktu untuk mengindeks website baru. Website yang baru dibuat mungkin belum terindeks sepenuhnya, sehingga artikel yang dipublikasikan belum muncul dalam hasil pencarian.
  • Kesalahan dalam Kode HTML:Kesalahan dalam kode HTML, seperti tag yang tidak tertutup dengan benar, dapat menghambat Google dalam mengindeks website dan artikel. Kesalahan ini dapat terjadi pada tag judul, meta description, atau bagian lain dari kode HTML.
  • Blokir Robot:File robots.txt yang dikonfigurasi dengan tidak tepat dapat memblokir Googlebot dari mengindeks website atau bagian tertentu dari website, termasuk artikel. File robots.txt adalah file teks yang berisi instruksi untuk Googlebot tentang halaman mana yang boleh diakses dan diindeks.
  • Tautan yang Rusak:Tautan yang rusak (broken link) dapat menghambat Googlebot dalam menelusuri website dan mengindeks artikel. Tautan yang rusak dapat terjadi pada internal link atau external link.
  • Konten Duplikat:Google tidak menyukai konten duplikat. Jika artikel website memiliki konten yang sama dengan website lain, Google mungkin tidak mengindeks artikel tersebut atau memberi peringkat yang rendah. Konten duplikat dapat terjadi pada website sendiri atau website lain.
  • Konten yang Kurang Berkualitas:Konten yang kurang berkualitas, seperti artikel yang terlalu pendek, tidak informatif, atau mengandung banyak kesalahan tata bahasa, dapat diabaikan oleh Google. Google memprioritaskan konten yang berkualitas tinggi, informatif, dan relevan.
  • Pengindeksan Manual:Website dengan konten yang tidak terindeks secara otomatis dapat meminta pengindeksan manual melalui Google Search Console. Pengindeksan manual dapat membantu Google untuk mengindeks website dan artikel yang belum terindeks secara otomatis.

Tabel Alasan dan Solusi Artikel Tidak Terindeks

Berikut tabel yang menunjukkan beberapa alasan umum artikel tidak terindeks, beserta solusinya:

AlasanSolusi
Website baruBerikan waktu kepada Google untuk mengindeks website. Anda dapat mengajukan permintaan pengindeksan manual melalui Google Search Console.
Kesalahan dalam kode HTMLPerbaiki kesalahan dalam kode HTML dengan menggunakan validator HTML.
Blokir RobotPastikan file robots.txt dikonfigurasi dengan benar dan tidak memblokir Googlebot dari mengindeks artikel.
Tautan yang rusakPerbaiki tautan yang rusak dengan menggunakan alat pengecekan tautan atau secara manual.
Konten duplikatHindari membuat konten duplikat dengan menulis konten original dan unik. Jika konten duplikat tidak dapat dihindari, gunakan tag canonical untuk menunjukkan versi asli konten.
Konten yang kurang berkualitasTingkatkan kualitas konten dengan menulis artikel yang informatif, relevan, dan mudah dibaca.
Pengindeksan manualAjukan permintaan pengindeksan manual melalui Google Search Console untuk membantu Google mengindeks website dan artikel.

Contoh Halaman Website yang Tidak Terindeks

Berikut adalah contoh halaman website yang tidak terindeks karena kesalahan dalam kode HTML:

<head><title>Artikel Website</title> <meta name="description" content="Artikel tentang website"> <link rel="stylesheet" href="style.css"> <body> <h1>Judul Artikel</h1> <p>Isi artikel</p> <p>Isi artikel</p> <p>Isi artikel</p> </body> </html>

Dalam kode HTML di atas, tag <head>tidak ditutup dengan benar. Kesalahan ini dapat menghambat Google dalam mengindeks halaman website dan artikel. Googlebot mungkin tidak dapat membaca kode HTML dengan benar dan tidak dapat mengindeks konten website.

Penutupan Akhir

Cara mengetahui artikel website sudah terindek

Dengan mengetahui status indeksasi artikel website Anda, Anda dapat memantau kinerja website dan meningkatkan strategi Anda. Jika artikel Anda belum terindeks, Anda dapat melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaikinya. Ingat, indeksasi yang baik adalah kunci untuk mencapai visibilitas dan trafik yang optimal untuk website Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *